Selasa, 24 Mei 2016

Pesawat Horten Ho 229 Cikal Bakal Lahirnya B-2 Spirit Bomber

Pada tahun 1943 Angakatan Udara Nazi memerintahkan untuk diciptakannya pesawat dengan spesifikasi 3x1000, Dalam artian dapat membawa Bomb sebarat 1000Kg dalam kecepatan 1000Km/Jam dengan jarak 1000Kilo Meter dengan sekali pengisian bahan bakar. Pada Februari 1944 Horten bersaudara mulai mewujudkan impian Luftwafee (Angkatan Udara Jerman) Dengan menciptakan prototipe pesawat berjenis Flying wing (Sayap Terbang) yang diberi nama Horten IX V1. Prototipe pesawat terbang tersebut bisa diselesaikan dalam waktu enam bulan, Karena terbuat dari kayu.
Setelah versi V1, dilanjutkan pembuatan prototype versi V2. Kali ini pesawat sudah menggunakan mesin turbojet sesuai dengan kebutuhan proyek. V2 diuji coba terbang pada tanggal 2 Februari1945 di Oranienburg. Menurut laporan, V2 bisa dikendalikan dengan baik. Tapi masih terdapat gangguan ketidak stabilan. Bahkan sampai sekarang pun gangguan pada bagian ini umumnya sudah menjadi ciri khas pada pesawat terbang dengan type flying wing. Dan dua bulan kemudian pada uji terbang yang ketiga, prototype V2 mengalami musibah. Pesawat tidak dapat dikendalikan karena telah kehilangan kecepatan. Erwin Ziller, sang pilot tewas seketika saat pesawatnya hancur berkeping-keping.







 

 
  
(Blueprint Horten 229)


Setelah Nazi dikalahkan, Amerika mengambil alih Horten 229 dan tim dari perusahaan pertahanan Northrop Grumman mencoba membangun kembali pesawat canggih di zamannya ini. 
Beberapa tahun setelah melakukan riset dan penelitian terhadap Horten 229, Northrop Grumman membangun kembali pesawat tersebut dan Jreeeng,, Jreeeng,, lahirlah pesawat Stealth Northrop Grumman B-2 Spirit Bomber yang menjadi tulang punggung USAF (Angkatan Udara Amerika) B-2 Spirit merupakan pesawat bomber paling canggih dan di takuti sampai saat ini.

Foto B-2 Spirit Bomber:
 
 
 
 
Bahkan belakangan ini juga terdengar kabar Amerika akan mengembangkan  B-2 Spirit mereka dan mengusung teknologi yang lebih canggih, versi baru dari pesawat ini akan diberi nama B-3 Bomber.

Penampakan B-3 Bombber:
 

Lalu bagaimanakah nasib Horten 229 yang menjadi Cikal Bakal terbentuknya B-2 dan B-3 saat ini.?
Horten 229 versi asli saat ini di simpan di museum Smithsonian Amerika Serikat.

Horten 229 di museum Smithsonian:
Purwarupa Ho 229  
 
 
 

6 komentar:

  1. Balasan
    1. iye bang keren,, ga kedeteksi radar.. :D

      Hapus
  2. pasti canggih banget nh pesawat, harga nya berapa yah ?

    Cc : Arjuna Rafi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya ga di jual untuk negara lain mas,, :D
      Amerika negara pembuatnya aja cuma punya 20 unit mas..

      Hapus
  3. Waah pemikiran orang dulu memang luar biasa..orang zaman sekarang tinggal mengembangkan saja..

    BalasHapus